Bermain-main dengan blog bagi sebagian orang menyenangkan mereka. Saya sendiri bisa disebut nyandu juga. Terlebih seorang profesional blogger banyak menulis bahwa blog bisa menghasilkan banyak uang. Saya sendiri asyik-asyik saja.
Awalnya mungkin kita senang karena blog bisa melatih kemampuan membuat tulisan. Ada juga yang memakai blog sebagai ajang ekspresi. Atau yang lebih norak, blog bisa menjadi ajang narsis. Ini lho aku, ya seperti inilah diriku, mencintai diri sendiri sehingga lupa diri, begitulah kira-kira narsisme.
Blog menjadi tempat dan wadah bagi seorang yang mulai beranjak dewasa. Awalnya saya menemui seorang friendster mania. Getol juga datang ke friendster. Berjam-jam berharap mendapat tanggapan, komentar, atau mungkin berkenalan dengan anggota cantik atau ganteng. Namun tiba-tiba, “Aku pindah ke Blog bla bla bla…., friendster tidak menjadi wadah produktif”. Ternyata, friendster mania itu pindah menjadi blogger daripada friendster mania. No problem. Semua pilihan terserah anda.
Lain lagi, blog dijadikan ajang kritik massal. Tidak ilmiah sih, bahkan kampungan. Ada yang menanggapi secara serius, ada pula yang tenang-tenang saja, ada pula yang ketawa-ketiwi karena merasa senang. Komentarnya tidak panjang, tapi puuuaaaaaaanjang, sampai ratusan. Wah-wah-wah. Saya ingat permainan masa kanak-kanak, geng, bolo-boloan (bahasa jawa). Bau politik juga sih. Ada poros A, poros tengah, dan Poros B. Sedangkan penulis artikel kritik itu kemudian lari tunggang langgang. Cuek bebek. Wek-wek.
Ada pula blog menyajikan isi tentang lowongan kerja dan beasiswa yang didapat dari copy-paste sana-sini. “Biarin saja, yang penting bisa menghasilkan. Selama pihak berwenang tidak protes, saya kira hal itu sah-sah saja. Mereka juga dibantu promosi pro-aktif dari orang lain. Tanpa membayar lagi.” Kutipan itu fiktif. Tidak ada yang pernah berkata dimikian kecuali saya sendiri. Aku sih hanya membayangkan blogger-blogger lowongan kerja berargumen ketika dikritik penulis-penulis beken. Who care. I don’t wanna think about it.
Penerimaan blog sebagai ajang di internet hampir menyamai website. Bahkan mungkin sudah mengalahkan web-web profesional. Banyak warna, banyak etika, dan banyak jenis blog hadir. Pilih saja informasi yang tepat untuk anda. Periksalah dengan seksama. Ambil manfaatnya, dan have a nice day.
Rabu, 27 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Salam, bergabunglah bersama Komunitas Blogger Subang,,
Posting Komentar